Mengenal Tentang Anak Berkebutuhan Khusus Dan Jenisnya

amtaleem.com

Berbicara tentang anak berkebutuhan khusus apa yang pertama kali terlintas di fikiran pada readers? Seseorang yang punya hambatan mental? Idiot? atau cacat mental? Semua sebutan itu biasanya terlontar ketika orang pada umumnya mengenal sekilas tentang mereka. Tapi tahukah kamu? Sekarang, kita tidak boleh sembarang dalam menyebut dan memanggil dengan sebutan di atas, karena penyebutan di atas merupakan istilah yang telah lama dan sebenarnya tidak diperbolehkan lagi, karena zaman dan sudut pandang telah berubah, ada landasan yuridis, filosofis dalam penyebutan bagi anak anak istimewa tersebut sehingga penyebutannya menjadi lebih halus dan tidak menimbulkan kata yang judgmental. Kita bisa menyebut mereka dengan istilah anak berkebutuhan khusus, anak tunagrahita, anak hambatan mental, dll.

Karena kita telah mengetahui nama mereka, sekarang kita lebih mengenal tentang pengertian ABK itu sendiri. Anak berkebutuhan khusus yaitu anak yang mempunyai hambatan dalam segi intelektual, fisik, sensori/motorik, sosial, perilaku yang dapat mempengaruhi dalam aktivitas menjalankan kehidupan sehari-sehari, sehingga perlu diberikan pendidikan dan juga layanan khusus. Selain itu, anak berkebutuhan khusu juga di bagi ke dalam 2 jenis, ada ABK temporer dan permanen. ABK yang temporer yaitu hambatan yang melekat pada individu yang sifatnya sementara dan biasanya kekhususan nya di sebabkan oleh stimulasi dari luar. Seperti, anak korban perang, anak jalanan, anak yang berada di daerah bencana, anak yang berada di daerah terpencil dll. Sedangkan ABK permanen yaitu kekhususan yang sifatnya menetap dalam diri individu tersebut, dan biasanya di sebabkan oleh internal orang itu sendiri, seperti gangguan penglihatan, gangguan pendengaran, hambatan dalam kecerdasan/intelektual, hambatan dalam gangguan gerak, gangguan perilaku, dan anak cerdas/ istimewa/ berbakat.

Setelah kita mengetahui sekilas tentang macam-macam anak berkebutuhan khusus, di bawah ini kita akan mengenal lebih dalam tentang anak berkebutuhan khusus yang bersifat permanen menurut Euis Nani (2010) dalam buku Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus:

1. Hambatan dalam penglihatan (Visual impairment)

123RF.com

Yaitu anak yang mempunyai kekhususan atau hambatan dalam segi visual/penglihatan. Dalam hal ini anak anak tersebut memerlukan pendidikan dan layanan khusus seperti pembelajaran dengan huruf braille, atau huruf yang di perbesar yang menjadi kebutuhan khususnya.

2. Hambatan dalam pendengaran (Hearing impairment)

freepik.com

Yaitu anak yang mempunyai kekhususan atau hambatan dalam segi pendengaran, sehingga membutuhkan pendidikan dan layanan khusus. Contoh dari layanan yang bisa diberikan adalah mereka membutuhkan keterarah wajahan ketika berkomunikasi dengan orang lain, yaitu dengan cara melihat gerak bibir (lip reading) lawan bicaranya. Selain itu, pelayanan yang lain yang bisa diberikan yaitu dengan bahasa isyarat sebagai cara untuk berkomunikasi.

3. Hambatan dalam kecerdasan (Mentally retarded)

shutterstock.com

Yaitu anak yang mempunyai kekhususan atau hambatan dalam segi kecerdasan intelektual yang berada di bawah rata-rata, sehingga memerlukan pelayanan dan pendidikan khusus. Untuk memudahkan pembelajaran mereka biasanya memerlukan alat-alat bantu atau media belajar yang dapat mengkongkritkan materi pembelajaran yang dipelajarinya karena mereka kesulitan dalam menyerap sesuatu yang sifatnya abstrak.

4. Hambatan dalam gerak

clipartkey.com

Yaitu anak yang mempunyai kekhususan dalam Sebagian ketidakberfungsian anggota gerak, sehingga memerlukan layanan dan pendidikan khusus. Anak dengan hambatan gerak biasanya membutuhkan alat bantu gerak seperti kursi roda, tripod, kruk, dll.

5. Hambatan dalam perilaku

freepik.com

Anak yang mempunyai hambatan dalam perilaku biasanya anak yang mempunyai kekhususan atau hambatan dalam sosial interaksi, perilaku maupun berkomunikasi. Anak yang mengalami hambatan perilaku akan membutuhkan program yang bervariasi dalam pembinaan kepribadiannya dan menata kemampuan sosialisasinya dengan melalui metode atau pendekatan yang menyenangkan dan menenangkan serta mengurangi atau menghilangkan pendekatan yang sifatnya kompetitif sehingga hal hal yang bersifat tekanan terhindarkan.

6. Kemampuan kecerdasan istimewa (gifted/talented)

clipart-library.com

Yaitu anak-anak yang biasanya mempunyai kecerdasan di atas rata rata normal. Kenapa mereka termasuk anak berkebutuhan khusus? Karena pelayanan pendidikan yang diberikan kepada mereka tidak akan sama dengan kebanyakan sebaya mereka, bahkan bisa lebih tinggi. Sehingga dalam hal ini perlu diberikan layanan dan pendidikan yang khusus bagi mereka. Contoh pelayanan pendidikan yang bisa diberikan yaitu dengan memberikan program yang di atas standar, dan pendekatan pembelajaran yang mendorong anak-anak tersebut mengadakan penelitian atau percobaan sehingga dapat menemukan sesuatu hal baru dalam pembelajarannya.

Di atas adalah berbagai macam jenis kekhususan permanen, sekarang readers akan mengetahui juga nih tentang macam macam ABK yang sifatnya temporer, yaitu sebagai berikut.

1. Anak korban perang, mereka membutuhkan layanan dan program pendidikan yang memberikan rasa aman dan nyaman;

2. Anak jalanan, mereka membutuhkan pelayanan yang mendorong untuk mengeluarkan motivasi dan kreativitas mereka;

3. Anak yang berada di daerah bencana, membutuhkan program dan layanan pendidikan yang sesuai dengan keadaan lingkungannya;

4. Anak yang berada di daerah terpencil, akan membutuhkan akses informasi mengenai kebutuhan pendidikannya yang berupa media belajar, sumber belajar, dan guru-guru anak yang mandiri;

5. Dan lain lain;

Itulah di atas pengenalan tentang anak berkebutuhan khusus dan juga jenisnya. Mereka semua unik, sama seperti kita yang juga mempunyai keunikan, menjadikan diri kita berbeda dari orang lain. Semua diciptakan sama dan sempurna. Yang membedakan setiap orang adalah kebaikan, iman dan takwa. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa menambah wawasan dan manfaat ya. Aamiin salam readers~

sumber : Euis Nani M. Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. (Bandung:Cv. Amanah Offset,2010), hal. 10.