Mengenal tentang braille dan hurufnya
Dalam dunia pendidikan khusus kita sudah mengetahui bahwa bermacam-macam yang dapat dikategorikan sebagai anak berkebutuhan khusus, baik itu yang mempunyai hambatan sebagai ABK temporer maupun yang permanen. Salah satu yang termasuk ke dalam ABK permanen adalah anak tunanetra yang mempunyai hambatan dalam segi penglihatan.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa meskipun mereka mempunyai hambatan dalam penglihatan namun mereka juga bisa menulis dan membaca. Cara pembacaan huruf abjad tetap sama hanya saja untuk penulisan huruf nya berbeda. Mereka menulis dengan menggunakan teknik braille. Braille menurut Wikipedia adalah sejenis sistem tulisan sentuh yang digunakan oleh seorang tunanetra. Diciptakan oleh seorang Prancis bernama Louis Braille, kali ini kita akan bahas bagaimana sih teknik menulisnya, apa saja yang perlu dipersiapkan, dan bagaimana penulisan huruf nya yuk disimak.
Alat tulis yang perlu dipersiapkan
Sebelum menulis kita perlu mempersiapkan apa saja yang diperlukan sebagai alat pembelajaran. Untuk anak tunanetra biasanya yang mereka persiapkan adalah buku tulis/kertas hvs/folio, reglet, dan stylus. Fungsi dari buku tulis yaitu sebagai alat untuk menuliskan huruf maupun angka yang akan dituliskan ke atas kertas.
Gambar di atas bernama reglet yang berfungsi sebagai penyapit kertas dimana reglet dibuka terlebih dahulu, kemudian selipkan kertas (tidak miring) agar tulisan menjadi lurus dan rapi. Setelah itu tutup kembali reglet sehingga posisi kertas dalam keadaan tercapit di dalam. Setelah itu siapkan stylus yang berfungsi untuk menuliskan huruf ke atas riglet dengan menekannya pada 6 lubang kecil yang ada pada reglet.
Stylus
Mengenal huruf braille
Untuk menuliskan huruf braille kita harus mengetahui terlebih dahulu tentang 6 titik kotak yang ada pada reglet sebagai kunci untuk menuliskan hurufnya.
Yang ditunjuk arah garis kuning adalah titik satu
Yang ini adalah titik dua
Yang ini adalah titik tiga
Yang ini adalah titik empat
Yang ini adalah titik lima.
Yang ini adalah titik enam
Nah setelah mengetahui ke enam titik di atas kita akan melihat huruf hurufnya yaa
Dari gambar di atas kita melihat bahwa huruf a, titik nya adalah titik satu. Nah untuk itu kamu tinggal menekan titik satu saja untuk menulis huruf a, selanjutnya huruf b, adalah titik satu dan titik dua maka kamu hanya tinggal menekan kedua titik itu pada reglet. Kemudian huruf c, adalah titik satu dan titik empat, kamu tinggal menekan titik yang sesuai.
Teknik dalam penulisan
Selanjutnya adalah teknik penulisan. Perlu diingat bahwa ketika kamu mulai menekan titik pada reglet awali dari sisi kanan ke kiri, sehingga menekan titik adalah kebalikan dari huruf nya.
Misalkan untuk a adalah titik satu, maka kamu harus menekan kebalikan dari titik satu, yaitu titik empat. Huruf b adalah titik satu dan titik dua, maka kamu harus menekan titik empat dan titik lima. Dan seterusnya pun sama begitu. Kenapa? karena ketika kamu membaca hurufnya kertas harus dibalikkan dan yang akan terlihat adalah titik timbul dibelakang, bukan bekas titik yang ditekan.
Nanti hasilnya akan seperti ini
Pada saat menulis satu kata lewati satu kotak/enam titik sebagai penanda untuk spasi.
Nah kemudian cobalah menulis beberapa huruf.
Kemudian setelah itu buka reglet dan balikkan kertas. Bacalah titik timbul dan sesuaikan apakah benar atau salah. Jika kamu salah dalam menekan titik maka kamu bisa menghapusnya dengan menggosokkan pada titik timbul yang salah dan stylus kemudian tulis kembali titik yang benar. Ataupun ketika posisi kertas masih menyapit dan kamu sedang tanggung menulis, tekan keenam titik agar menjadi tanda bahwa itu huruf yang salah.
Nah itulah pengertian umum dan teknik dasar dari penulisan huruf braille. Meskipun pada awalnya sedikit sulit untuk menghafal tiap titik untuk satu huruf, namun kalau sudah terbiasa akan semudah menuliskan huruf biasa pada umumnya. Nah tapi jika ada yang kurang dari artikel ini dan ingin menambahkan boleh ditambahkan di kolom komentar yaa, salam readers.
5 Comments
Write CommentsTerimakasih min,sangat bermanfaat
ReplyTerimakasih min,sangat bermanfaat untuk tugas kuliah saya
ReplySama sama, terimakasih sudah berkunjung
ReplySayan yang normal gax bisa bayangin gan betapa susahnya ngapalin titik titik nya kapau di pegan sama saja, trimakasih infonya mba.
ReplySama sama semoga bisa bermanfaat
ReplyEmoticonEmoticon