Hal Unik Penyandang Tunanetra Yang Mungkin Belum Kamu Ketahui

 

Hal Unik Seorang Tunanetra Yang Tidak Orang Ketahui

freepik.com
 

Setiap orang dilahirkan dengan keunikan dan kelebihan nya masing masing. Semuanya berbeda per satu individu dengan individu lain. Salah satunya adalah penyandang tunanetra. Meskipun penglihatan mereka tidak terlahir seperti kebanyakan orang, tetapi disamping itu masih banyak sekali dari mereka yang bersekolah hingga berkuliah, bahkan ada yang menjadi dosen! Mereka pada dasarnya sama seperti kita gemar akan membaca, belajar, travelling ataupun berolahraga. Disamping itu semua, ada hal menarik yang mungkin belum diketahui oleh banyak orang tentang seorang tunanetra, apa saja itu yuk di simak. 

 

1. Menghafal jalan raya

freepik.com

Kadang kita sering kesulitan ketika awal mengikuti arah jalan yang asing atau baru dilalui, namun pada akhirnya setelah beberapa kali dilewati kita menjadi hafal dan tau arah yang tepat. Tapi tahukah kamu bahwa sebenarnya seorang tunanetra pun demikian loh. Mereka bisa menghafal jalan raya dan salah satu contohnya adalah ketika memakai angkutan umum, pada awalnya mereka akan menghitung berapa kali melewati polisi tidur, melewati belokan, dan bahkan memperhitungkan berapa lama waktu yang ditempuh untuk sampai di tempat tujuan.

Ataupun ketika berjalan, mereka bisa mengetahui arah tujuan kemudian arah mereka pulang. Dengan menggunakan tongkat tidak hanya sebagai penunjuk tapi juga sebagai peraba, selain itu mereka juga terkadang meraba tembok sekitarnya supaya lebih mengenali lingkungan yang dilaluinya. Nahh makanya ketika seorang tunanetra menaiki angkot ataupun memesan ojek online, jangan terlalu khawatir karena mungkin mereka sudah terbiasa menaiki transportasi umum. 

 

2. Mengirim pesan dan telepon di smartphone 

freepik.com

Kadang kita terheran bagaimana sih cara mereka berkomunikasi dengan seseorang, kalau tidak dengan smartphone lalu dengan apa? untuk menjawab hal ini mungkin awalnya saya juga bingung karena sulit apalagi smartphone berkerja dengan cara disentuh tanpa ada tombol yang timbul.

Nah cara mereka untuk berinteraksi dan berkomunikasi adalah melalui aplikasi yang bernama 'talkback' dan biasanya aksesibilitas ini hampir sudah ada di semua perangkat handphone berbasis android. Cara kerja dari aplikasi ini adalah adanya pembicara yang akan menjelaskan setiap ikon yang terlihat pada layar. Ketika layar menampilkan ikon google, whatsapp, dll pembicara ini akan menyebutkan nya satu persatu. Selain itu, ketika akan menggeser ke ikon yang lain biasanya dengan diusap kesamping maka ikon akan bergeser satu persatu. Kemudian ketika akan menekan suatu ikon aplikasi caranya adalah dengan menekannya, kemudian mengklik ikon tersebut sebanyak dua kali.

 

3. Menulis dan membaca

freepik.com

Kadang kita penasaran bagaimana mereka bisa membedakan huruf abjad yang berbeda dari mulai huruf a sampai dengan huruf z karena mengetahui huruf abjad dihafal dengan cara dilihat dan juga ditulis langsung dengan menggunakan pensil ataupun pulpen. Dalam hal ini mereka mengetahui dan bisa membaca huruf abjad dari a sampai z loh. Namun berbeda dari penulisan dan juga cara menuliskan. Mereka menggunakan huruf braille, dimana penulisan huruf dikhususkan bagi penyandang tunanetra.

Dalam penulisan abjadnya ada empat titik fokus yang perlu diperhatikan. Yang pertama adalah dari titik satu, dua, tiga, empat, lima, dan enam. Kemudian setelah itu per huruf ditulis dengan ciri titik yang berbeda-beda. Contoh nya adalah untuk huruf ‘a’, titiknya adalah titik satu. Kemudian untuk ‘b’ ditulis dengan titik satu dan titik dua. Dan untuk penulisan ditulis dengan alat bantu bernama reglet dan stylus, yang merupakan alat tulis dimana reglet berfungsi untuk menjepit kertas sedangan stylus merupakan benda berbentuk tumpul yang berfungsi untuk memberikan tekanan atau menusuk titik-titik tersebut. Selain itu stylus juga berfungsi untuk meghapus huruf timbul (yang telah menjadi titik) dengan cara menggosokkannya sehingga menjadi rata kembali.

 

4. Mengenali fisik seseorang

     freepik.com

Selain mempunyai indra pendengaran, kita juga memiliki indra penglihatan untuk melihat alam, pemandang kota, atau hal-hal lain yang berada di sekitar kita. Termasuk dengan mengetahui tentang fisik maupun rupa dari seseorang. Dengan hanya melihat sekilas dari atas kepala hingga kaki maka kita sudah mengetahui rupa dari orang tersebut. Tapi apakah sempat terfikirkan bagaimana seorang tunanetra mengenali dan menebak fisik ataupun perawakan seseorang?

Cara seorang tunanetra dalam mengenali fisik ataupun perawakan seseorang adalah terkadang melalui suara orang tersebut. Saya sering melihat mereka menebak dengan benar tinggi badan seseorang ketika mendengar suara mereka, biasanya mereka akan menebak dari suara seseorang, misal ketika suara kita kecil mereka akan menebak jika perawakan kita pendek, ataupun sebaliknya. Ini tidak selalu benar karena mereka menebak melalui insting. Selain dari cara yang telah disebutkan, biasanya mereka menebak perawakan seseorang dengan meraba wajah, ataupun tangan mereka. 

 

5. Pendengaran yang tajam

freepik.com

Mempunyai indra pendengaran sangat penting. Dalam berbagai hal seperti menonton televisi, mendengarkan radio, ataupun menyerap informasi lainnya hal yang paling utama bekerja adalah pendengaran kita. Ketika menyerap suatu innformasi dengan mendengarkan secara teliti maka informasi yang akan di dapat pun akan dimengerti dengan baik.

Pun demikian dengan seorang tunanetra, meskipun mereka mempunyai kekhususan dalam penglihatan, bukan berarti mereka tidak bisa mendengar ya. Bahkan ketika saya mempunyai beberapa teman seorang tunanetra mereka justru mempunyai pendengaran yang lebih tajam, loh. Mereka bisa dengan mudah mendengar dan memahami pembicaraan orang lain, kemudian menyerap informasi yang mereka dapatkan baik itu dari radio, tv, ataupu sumber lain. Selain itu, kebanyakan juga dari mereka sangat peka terhadap suara yang menyekit ataupun suara yang terlalu keras.

 

Nahh itu dia hal unik dari mimin tentang seorang tunanetra yang terkadang belum diketahui oleh banyak orang. Ketika kita sudah mengetahui hal-hal di atas kita menjadi tahu bahwa dengan kondisi unik mereka, tetap saja mereka masih bisa berkomunikasi, beraktivitas, ataupun mengerjakan sesuatu yang biasa orang lakukan pada umumnya. Meski begitu, kepada siapapun, baik itu kepada seorang tunanetra, ataupun pada orang lain pada umumnya ketika mereka memang sedang memerlukan bantuan kita sudah seharusnya menolong dan mempermudah mereka dalam melakukan sesuatu, itu salah satu perilaku yang baik tuh.~

Terimakasih sudah membaca dan jika masih ada hal unik lain yang belum disebutkan di atas boleh ditambahkan di kolom komentar ya. Salam readers~

Previous
Next Post »

14 Comments

Write Comments
Hykaruuu___
AUTHOR
1 Februari 2021 pukul 21.36 delete

Tetep semangat,dan sukses 💪

Reply
avatar
2 Februari 2021 pukul 02.45 delete

Terimakasih ya semoga bermanfaat 👍👍

Reply
avatar
2 Februari 2021 pukul 15.36 delete

Saya suka penyampaian bahasa dan kata kata admin nya . Sukses ya kak ..

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
2 Februari 2021 pukul 17.31 delete

Bagus min, info yang disampaikan benar benar menambah pengetahuan untuk saya

Reply
avatar
Amang Sudi
AUTHOR
3 Februari 2021 pukul 01.13 delete

Saudara saya malah ngaji pakai Quran Braile juga fesbukan pkai android sampai2 dikira bukan orang dipabel :)

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
3 Februari 2021 pukul 03.52 delete

Keren nih...thanks ya infonya saya jadi tau hal hal yang sebelumnya buat saya penasaran 😊

Reply
avatar
5 Februari 2021 pukul 17.53 delete

Alhamdulillah terimakasih banyak ya semoga bermanfaat

Reply
avatar
5 Februari 2021 pukul 17.55 delete

Nahh iya... Saya lupa menambahkan tentang Quran Braille. Bahkan nanyak ko yang pada Tahfidz makasih ya sudah menambahkan :)

Reply
avatar
5 Februari 2021 pukul 17.56 delete

Iya sama sama semoga bermanfaat :)

Reply
avatar
5 Februari 2021 pukul 23.08 delete

Tulisan tentang Hal Unik Penyandang Tunanetra Yang Mungkin Belum Kamu Ketahui mau mengingatkan kita semua tentang arti bersyukur dan tidak mudah menyerah, setidaknya itu kesan yang saya bisa simpulkan setelah membaca keseluruhan artikel inspiratif ini.

Kita yang normal, secara khusus saya secara pribadi terkadang mengeluh dengan kondisi kerja dari rumah. Semuanya online. Namun poin kedua dari tulisan ini, tentang Mengirim pesan dan telepon di smartphone yang dilakukan oleh Penyandang Tunanetra memberi pesan refleksi tersendiri untuk saya.

Terima kasih admin, semoga selalu sehat dan memberi inspirasi. salam

Reply
avatar
9 Februari 2021 pukul 17.04 delete

Makasih atas artikel nya min, yang sebelumnya gatau tentang hal unik penyandang tunanetra sekarang jadi tau 👍

Reply
avatar
18 Februari 2021 pukul 19.17 delete

Iya tetap bersyukur dengan kondisi apapun. Terimakasih banyak sudah berkunjung

Reply
avatar
18 Februari 2021 pukul 19.17 delete

Semoga bermanfaat dan terimakasih sudah berkunjung

Reply
avatar